Karang Intan, Kalimantanews.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, dampingi kunjungan Tim Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Selasa (1/7)
Kunjungan ini bagian dari agenda verifikasi lapangan KSP yang berlangsung 1–3 Juli 2025 di wilayah Kalimantan Selatan. “Kami berkomitmen terus memperkuat program pembinaan bagi warga binaan, dengan cara yang humanis, adaptif, dan produktif. Kami menyambut dengan terbuka kunjungan Tim KSP, ini menjadi motivasi bagi jajaran untuk terus meningkatkan profesionalisme, serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, sehingga Pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Mulyadi.
Rombongan Tim KSP dipimpin
Muhammad Rullyandi selaku Tenaga Ahli Utama, bersama para tenaga ahli lainnya,
Feri Kusuma; Mastiur Pharmata; Dina Rifqiana; dan Maria Chris Lievonne,
diterima Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, beserta jajaran.
Rombongan disambut tarian baksa kembang yang ditampilkan pegawai Lapas
Narkotika Karang Intan.
“Kolaborasi lintas sektor
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pemasyarakatan. Sinergi dengan KSP, BNN, aparat penegak
hukum, dan pemerintah daerah, bagian penting dalam membangun sistem
pemasyarakatan yang lebih baik dan berkelanjutan,” tambahnya.
Tim KSP meninjau sejumlah
fasilitas layanan pemasyarakatan yang ada di Lapas Narkotika Karang Intan,
meliputi layanan kesehatan pada Klinik Pratama, layanan makanan pada dapur
Lapas, layanan pembinaan kemandirian pada Sarana dan Wahana Asimilasi dan
Edukasi (SAE/WAE). Rombongan juga melakukan penebaran 5.000 benih ikan gabus,
penanaman bibit jagung, dan panen 800 butir telur ayam.
Muhammad Rullyandi
menyampaikan apresiasi atas program pembinaan yang diselenggarakan Lapas Narkotika
Karang Intan. “Kami melihat adanya upaya serius dari jajaran
pemasyarakatan di Kalimantan Selatan, khususnya di Lapas Narkotika Karang
Intan, dalam menciptakan lingkungan binaan yang bersih, produktif, dan
manusiawi. Ini patut menjadi contoh praktik baik yang bisa direplikasi di
tempat lain,” ungkap Rullyandi.
Ia juga menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari pemantauan langsung terhadap implementasi kebijakan Presiden RI di tingkat pelaksana. “Kami ingin memastikan bahwa arahan Presiden tentang pelayanan publik yang berkualitas dan pemasyarakatan berbasis keadilan restoratif benar-benar diwujudkan secara nyata di lapangan,” tegasnya. (arb)
No comments:
Post a Comment