Kini cukup banyak bermunculan aplikasi, game dan lainnya di Play Store. Banyaknya aplikasi, menyebabkan Kita ingin mendownload dan menggunakannya. Hal ini yang menyebabkan prosesor harus bekerja keras untuk memprosesnya. Bila prosesor terus berkerja maka berpengaruh pada baterai cepat habis dan membuat Smartphone akan lebih cepat panas. Banyak penyebab Smartphone Android cepat panas di antaranya, seperti: kinerja berlebihan, masalah pada sinyal, bermain game, membuka video, membuka media sosial dan lain sebagainya. Hal ini yang membuat pengguna merasa kurang nyaman. Oleh karena itu, untuk itu kami akan memberikan tips bagaimana caranya untuk mengatasi Smartphone Android yang cepat panas.
1. Install aplikasi yang penting saja
Semakin banyak penggunaan aplikasi maka semakin meningkat pula daya baterai yang digunakan. Untuk itu perlu adanya pembatasan dalam melakukan install aplikasi. Utamakan menggunakan aplikasi yang memang benar-benar dibutuhkan. Penggunaan aplikasi yang berlebihan akan menyebabkan beban kinerja prosesor semakin tinggi yang mengakibatkan Smartphone cepat panas dan kinerja menurun.
2. Pergunakan baterai original
Masalah Smartphone cepat panas bisa disebabkan oleh baterai yang tidak berfungsi secara normal, seperti penggunaan baterai non original. Faktor tersebut biasanya disebabkan oleh kondisi baterai yang telah berusia lama atau menggunakan baterai alternatif merek lain. Alangkah bijaknya jika Smartphone Android yang sudah berusia lebih dari 2 tahun untuk diganti dengan yang baru dan original. Baterai non original terkadang tidak memenuhi standar baterai original sehingga tegangan dan arus menjadi tidak stabil, hal ini menyebabkan regulator di dalam Smartphone bekerja lebih ekstra untuk menstabilkan tegangan kerja dan hasil akhirnya menambahkan panas pada Smartphone Anda. Perawatan baterai baru pun perlu diperhatikan dengan melakukan pengisian baterai maksimal 2-3 jam. Jika pengisian sampai 10 jam atau sampai satu hari dapat menyebabkan baterai akan bocor dan cepat rusak.
3. Nonaktifkan fungsi yang tidak penting
Banyak aplikasi pada Smartphone menguras energi baterai dan menjadikan Smartphone cepat panas. Dengan menonaktifkan fungsi dapat mengurangi beban kinerja Smartphone Android. Sebagai contoh fungsi yang perlu dinonaktifkan saat tidak digunakan adalah WiFi, Bluetooth, Data, hotspot, GPS dan lain sebagainya.
4. Matikan internet saat sinyal lemah
Jika berada pada wilayah yang sulit mendapatkan sinyal, Anda perlu mematikan jaringan internet Smartphone Android. Hal ini penting, karena saat kondisi sinyal lemah akan memaksa kinerja Smartphone Android lebih meningkat untuk mengirimkan kembali request data yang tidak berhasil sebelumnya. Kinerja yang meningkat membuat baterai cepat habis dan menjadi cepat panas.
5. Jaga Kebersihan Android
Debu yang berlebihan merupakan faktor penyebab Smartphone Android cepat panas. Sempatkanlah untuk membersihkan debu secara rutin pada bagian-bagian yang kotor pada Smartphone Android.
Penggunaan Smartphone Android sering sekali mengalami beberapa masalah overheating atau panas berlebih. Mengakibatkan kinerja Smartphone Android semakin berat dan sering mati secara tiba-tiba. Solusi yang tepat adalah dengan menggunakan aplikasi yang penting saja, gunakan baterai yang original, menonaktifkan fungsi yang tidak penting, mematikan internet saat sinyal lemah dan menjaga kebersihan Android.
No comments:
Post a Comment